Rabu, 09 Maret 2011

Selamat Datang

Assalamualaikum Wr. Wb

Selamat datang di blog Dinas Pekerjaan Umum Kota Lhokseumawe.
Blog ini dibuat untuk memberikan informasi kepada masyarakat khususnya di kota lhokseumawe.
Informasi yang tersedia di blog ini berupa kegiatan di lingkungan SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kota Lhokseumawe, baik berupa informasi program kerja tahunan, maupun pelaksanaan program-program tersebut, baik untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Diharapkan dengan adanya blog ini dapat menjadi wadah komunikasi bagi masyarakat.

wassalam

Admin

2 komentar:

  1. Assalamu alaikum wrwb
    Sukses untuk DPU Kota Lhokseumawe.....semoga Allah senantiasa memberkahinya, amin....
    Mhn ditinjau proyek pembangunan sanitasi/gorong-gorong sepanjang jl panglateh, ada yg dirasa ganjil, mengapa pd saat akan memulai proyek tsb tidak mengajak komunikasi masyarakat tepi jalan sbg wujud pelayanan kpd masyarakat hingga akses keluar masuk rumah kami dibongkar tanpa pemberitahuan, sehingga kami kesulitan mau masuk rumah, apalagi dg kendaraan. kami mencoba memahami krn demi perbaikan kedepan, ok tdk masalah....bersabar beberapa minggu untuk menunggu selesai. Kemudian seminggu selesai proyek tsb, kami heran galian dibiarkan terbengkalai.silahkan di cek. Ahsannya kan tdk demikian secara profesional dan keindahan estetika bgm pekerjaan itu dimulai da diakhiri. hingga kami berfikir, ini ibarat orang buang air tapi tdk bersuci. Masya Allah.....
    atas segala atensi dan kerja giatnya DPU kota lhokseumawe membangun dan merawat sarana dan prasarananya, saya ucapkan Terima kasih
    Wassalam
    warga Lhokseumawe

    BalasHapus
  2. Kepada yang terhormat,
    Bapak/Ibu di
    Pemko Lhokseumawe

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Email ini hanya sumbang saran saya untuk kota Lhokseumawe. Kebetulan minggu lalu saya duduk
    diskusi dengan beberapa pakar multimedia di Jakarta membahas tentang Kota Kreatif. Saya
    pernah mendengar Lhokseumawe ingin menjadi kota kreatif berbasis tehnologi, jadi ide ini sangat klop dengan diskusi yang saya ikuti. Mudah-mudahan di Lhokseumawe tidak kekurangan
    IT-IT berkualitas. Dan satu hal lagi diskusi tersebut baru sebatas wacana belum pernah
    diwujudkan dalam bentuk nyata.


    Begini idenya:


    Seperti kita ketahui pencitraan kota akan terbentuk bila kota itu menjadi dikenal karena
    produk kreatif yang dihasilkannya. Untuk menciptakan masyarakat kreatif maka diperlukan
    ruang-ruang kreatif sebagai ruang ekspresi bagi warga kota. Dengan asumsi setiap manusia
    punya potensi kreatif dan jika diberi kesempatan akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.


    Pengertian kreatif dalam konteks kota kreatif bukan hanya seniman dan mereka yang terlibat
    dalam industri kreatif saja yang dianggap kreatif, meskipun mereka memegang peran penting.
    Kreativitas dapat berasal dari siapa saja, termasuk mereka yang membahas masalah-masalah
    dengan cara yang kreatif dan inovatif baik itu pekerja sosial, orang bisnis, ilmuwan atau
    pegawai negeri. Disamping itu kreativitas tidak hanya tentang ide, tetapi juga kemampuan
    untuk melaksanakannya


    Ada banyak ide-ide kreatif untuk mengembangkan Lhokseumawe sebagai kota kreatif. Salah satu
    cara kreatif yang mungkin bisa dilakukan dan sangat orisinal adalah penggunaan LED billboard
    ( atau di kenal dengan media Out of Home (OOH)) sebagai media EKSPRESI- selama ini kita
    kenal LED display sebagai media PROMOSI.



    Betapa tidak? Coba bayangkan, selama ini kita menonton bintang iklan beraksi dilayar
    televisi, tiba-tiba kita diberi kesempatan untuk tampil dengan foto dan video diri kita
    sendiri disebuah layar di ruang terbuka yang puluhan kali lebih besar dari pada layar
    televisi. Apa ini bukan sensasi? Hal ini membuat masyarakat penonton merasa ada kebanggaan
    tersendiri karena kontennya adalah potret kehidupan mereka sendiri. Pesan yang disampaikan
    bisa informasi kelahiran, perkawinan, kegiatan kelurahan, bahkan kalau lokasinya strategis
    bisa buat nonton bareng atau kreasi lainnya karena memungkinkan tayangan langsung (live).
    Bisa juga pesan-pesan Islami dari kaum ulama.



    Teknologi layar digital saat ini menjelaskan satu kondisi: ia memungkinkan terhubung secara
    online dan berinteraksi dengan media online lainnya. Dengan synchronized control system,
    layar digital LED dapat berkerja seperti layaknya layar monitor LCD pada PC. Semua perintah
    dari komputer dapat terdeteksi dilayar digital LED dengan menerima sinyal yang sama seperti
    yang diterima oleh layar monitor dari kartu grafis. Komputer akan berfungsi sebagai server
    dalam jaringan online. Asal punya akses ke jaringan, operator bisa melakukan kontrol konten
    dari media lain. Misalnya, menggunakan HP yang bisa akses internet.




    Kondisi ini memungkinkan layar digital interaktif dengan penonton. Untuk keperluan tersebut
    kita serahkan saja kepada para IT yang ada di Lhokseumawe untuk memikirkan inovasi baru.


    Selamat mencoba

    Wassalam
    Hamrizal

    BalasHapus